Sekelompok Muslim bekerja sama dengan Akademi Pendidikan & Penelitian Islam (IERA) yang berbasis di Inggris menyaksikan sebuah keajaiban langka.
Pasalnya, seluruh warga desa di Filipina menyatakan masuk Islam pada Ahad (11/11/2018). Hal ini bermula dari seorang mualaf bernama Abu Bakar yang mengundang tim IERA ke masjid setempat di Pulau Bantayan, di provinsi Filipina tengah Cebu.
“Dengan bantuan Abu Bakar, tim IERA menyiapkan paket makanan kering di Masjid Madinah yang akan digunakan kemudian pada hari itu untuk dibagikan kepada orang miskin,” tulis laman resmi Misi Kenabian di Facebook, seperti dilansir About Islam, Selasa (13/11/2018).
Sesampainya di desa, tim menyelenggarakan simposium untuk menyampaikan pesan Islam kepada penduduk setempat.
Sebanyak 250 peserta dari latar belakang Kristen terpesona oleh penyampaian dakwah oleh Abu Bakar dan Esa Khan. Mereka berbicara tentang kesamaan antara Islam dan Kristen dan pesan sejati Nabi Isa AS yang menyembah Tuhan Yang Maha Esa.
Hal yang mengejutkan bagi tim IERA, seluruh desa menerima Islam, dengan 215 orang mengucapkan dua kalimat syahadat.
Sebagai informasi, umat Muslim membentuk hampir 8 persen dari total populasi di Filipina yang sebagian besar beragama Katolik. Wilayah selatan Mindanao yang kaya mineral, merupakan tempat kelahiran Islam di Filipina sekaligus rumah bagi 5 juta Muslim.
Padahal Islam mencapai Filipina sejak abad ke-13, sekitar 200 tahun sebelum masuknya agama Kristen.