Membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah merupakan tujuan dan cita-cita bagi semua pasangan suami maupun istri. Seperti yang kita tahu, dalam rumah tangga sendiri terdapat perbedaan kedudukan untuk suami dan juga istri, akan tetapi dalam hal ini seorang istri mempunyai kedudukan yang cukup istimewa dalam rumah tangga terutama istri yang sholehah. Rasulullah SAW pernah bersabda : “Dunia itu penuh dengan kenikmatan dan sebaik-baik kenikmatan dunia yaitu istri yang sholehah.” (HR muslim no. 1467). Sedangkan kaum laki-laki dalam rumah tangga sudah dijelaskan dalam firman Allah SWT yang tertuang dalam QS an-nisa ayat 34 : “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas bagian yang lain (wanita), dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka, sebab itu,maka wanita yang solehah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka), wanita-wanita yang kamu khawatirkan NusyuzNya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka, kemudian jika mereka mentaatimu maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya, Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Dalam ayat tersebut sudah jelas dikatakan, laki-laki merupakan pemimpin dalam setiap rumah tangga, akan tetapi tanpa kita sadari dalam kehidupan keluarga Tak jarang para suami melakukan tindakan yang menyimpang dari ketentuan Allah SWT Dan telah melanggar hak-hak istrinya.
Lalu, apa saja dosa suami terhadap istri tersebut?
1. Tidak mengajarkan Ilmu Agama Mengajarkan ilmu agama kepada istri dan anaknya adalah kewajiban utuk suami. Karena dalam hal ini kewwajiban suami adalah untuk memelihara diri dan keluarganya dari pedihnya azab kubur dan siksa neraka.
2. Tidak merasa cemburu Ada kalanya sifat cemburu diperlukan, terutama ketika sudah berumah tangga. Selain bisa menjadi bumbu-bumbu dalam rumah tangga, rasa cemburu dari suami juga bisa menjaga keluarganya dari sifat dan sikap yang kurang terpuji.
3. Tidak memberi nafkah istri Hal ini sudah banyak terlihat pada masyarakat kita, yakni suami yang mentelantarkan anak istrinya tanpa diberikan nafkah lahiriah, dan malah justru istri yang diminta untuk bekerja.
4. Membiarkan istri bekerja untuk suami Sudah tak heran lagi, banyak seorang istri yang rela bekerja demi membantu perekonomian keluarganya. Namun yang banyak kita lihat justru malah kebalikannya, yakni seorang istri yang bekerja untuk keluarga.
5. Memiliki perasaan benci kepada istri Perlu diketahui, perasaan benci berbeda dengan perasaan cemburu. Benci adalah suatu sifat tidak suka terhadap kepada orang lain yang berkepanjangan dan akan terus tidak suka , sekalipun orang yang dibencinya berbuat baik kepada orang yang membenci. Sedangkan perasaan cemburu adalah rasa kurang curiga atau kurang percaya kepada seseorang.
6. Tidak membantu dalam pekerjaan rumah Tidak sedikit suami yang malas membantu pekerjaan rumah. Para suami biasanya merasa kalau sudah memberi nafkah lahiriah, tugas suami sudah selesai.
7. Menyebarluaskan aib istri Dalam hal ini aib seorang istri merupakan aib dalam keluarga, dan tugas keluarga adalah menutup aib tersebut supaya tidak menyebar sampai ke masyarakat.
8. Menyakiti istri secara fisik Hal ini masih saja terjadi di masyarakat kita. Perbuatan memukul, menendang atau menyakiti istri secara fisik malah banyak diakukan seorang suami. Menyakiti istri secara fisik merupakan dosa yang sangat besar dalam pandangan islam, karena wanita merupakan kaum yang harus dilindungi karena kelemahannya.
9. Meremehkan kedudukan istri Yang dimaksuud meremehkan kedudukan istri adalah para suami yang mentang-mentang sudah memberikan nafkah lahiriah, kemudian meremehkan posisi istri yang mungkin saja tidak bekerja karena mengurus rumah tangga.
Mulai sekarang, bantulah peran seorang istri dalam rumah tangga. Insyaallah jika dalam keluarga kita saling membantu, saling menjaga aib dan saling menghargai maka keluarga kita akan menjadi keluarga sakinah, mawaddah warohmah dan berkah. Sumber : video NS BOR CHANNEL
Lalu, apa saja dosa suami terhadap istri tersebut?
1. Tidak mengajarkan Ilmu Agama Mengajarkan ilmu agama kepada istri dan anaknya adalah kewajiban utuk suami. Karena dalam hal ini kewwajiban suami adalah untuk memelihara diri dan keluarganya dari pedihnya azab kubur dan siksa neraka.
2. Tidak merasa cemburu Ada kalanya sifat cemburu diperlukan, terutama ketika sudah berumah tangga. Selain bisa menjadi bumbu-bumbu dalam rumah tangga, rasa cemburu dari suami juga bisa menjaga keluarganya dari sifat dan sikap yang kurang terpuji.
3. Tidak memberi nafkah istri Hal ini sudah banyak terlihat pada masyarakat kita, yakni suami yang mentelantarkan anak istrinya tanpa diberikan nafkah lahiriah, dan malah justru istri yang diminta untuk bekerja.
4. Membiarkan istri bekerja untuk suami Sudah tak heran lagi, banyak seorang istri yang rela bekerja demi membantu perekonomian keluarganya. Namun yang banyak kita lihat justru malah kebalikannya, yakni seorang istri yang bekerja untuk keluarga.
5. Memiliki perasaan benci kepada istri Perlu diketahui, perasaan benci berbeda dengan perasaan cemburu. Benci adalah suatu sifat tidak suka terhadap kepada orang lain yang berkepanjangan dan akan terus tidak suka , sekalipun orang yang dibencinya berbuat baik kepada orang yang membenci. Sedangkan perasaan cemburu adalah rasa kurang curiga atau kurang percaya kepada seseorang.
6. Tidak membantu dalam pekerjaan rumah Tidak sedikit suami yang malas membantu pekerjaan rumah. Para suami biasanya merasa kalau sudah memberi nafkah lahiriah, tugas suami sudah selesai.
7. Menyebarluaskan aib istri Dalam hal ini aib seorang istri merupakan aib dalam keluarga, dan tugas keluarga adalah menutup aib tersebut supaya tidak menyebar sampai ke masyarakat.
8. Menyakiti istri secara fisik Hal ini masih saja terjadi di masyarakat kita. Perbuatan memukul, menendang atau menyakiti istri secara fisik malah banyak diakukan seorang suami. Menyakiti istri secara fisik merupakan dosa yang sangat besar dalam pandangan islam, karena wanita merupakan kaum yang harus dilindungi karena kelemahannya.
9. Meremehkan kedudukan istri Yang dimaksuud meremehkan kedudukan istri adalah para suami yang mentang-mentang sudah memberikan nafkah lahiriah, kemudian meremehkan posisi istri yang mungkin saja tidak bekerja karena mengurus rumah tangga.
Mulai sekarang, bantulah peran seorang istri dalam rumah tangga. Insyaallah jika dalam keluarga kita saling membantu, saling menjaga aib dan saling menghargai maka keluarga kita akan menjadi keluarga sakinah, mawaddah warohmah dan berkah. Sumber : video NS BOR CHANNEL