- Sarah istri Nabi Ibrahim AS adalah perempuan yang dikenal memiliki paras hampir sempurna.
Lantaran kecantikan yang dimiliki Sarah membuat seorang firaun Mesir sempat tergila-gila padanya.
Kisah ini dimulai pasca pembakaran Nabi Ibrahim AS oleh Raja Namrud yang gagal.
Baca Juga: Alasan Iblis Rela Membangunkan Muawiyah untuk Shalat, Ternyata ini Tujuannya!
Ketika itu Nabi Ibrahim meninggalkan daerah kelahirannya bersama beberapa orang pengikutnya termasuk Sarah dan anak saudaranya.
Rombongan kecil ini menuju tanah Hawran lalu Allah mewahyukan kepada Nabi Ibrahim untuk menikahi Sarah.
Nabi Ibrahim pun menikah dengan Sarah kemudian berniaga hingga ia memiliki banyak harta, Nabi Ibrahim lalu membawa Sarah ke wilayah Mesir.
Sarah adalah wanita jelita dengan postur tubuh ideal pada zamannya tidak ditemukan orang yang secantik dia.
Ketika Nabi Ibrahim membawa Sarah memasuki Mesir sejumlah orang mengingatkan Ibrahim bahwa di Mesir ada seorang raja kejam yang sangat menyukai wanita.
Salah satu kebiasaan sang raja adalah apabila dia mendengar ada wanita cantik maka dia akan menikahinya dengan paksa.
Raja tersebut bernama Raja Tutis, raja tersebut memiliki pengawal yang berjaga di jalan-jalan untuk mengambil perbekalan para musafir.
Baca Juga: DOSA BESAR! Inilah 4 Perkara yang Tidak Boleh Diceritakan ke Orang Lain
Pada waktu itu Nabi Ibrahim menempatkan istrinya Sarah dalam sebuah peti dengan maksud untuk menyembunyikannya dari sang raja.
Ketika Nabi Ibrahim saat itu tidak mampu mencegah peti itu dibuka oleh para penjaga, peti pun dibuka dan menemukan Sarah di dalam peti.
Saat mereka dibawa menghadap ke sang raja, raja itu bertanya kepada Nabi Ibrahim siapakah sosok wanita yang bersamanya
Nabi Ibrahim pun menikah dengan Sarah kemudian berniaga hingga ia memiliki banyak harta, Nabi Ibrahim lalu membawa Sarah ke wilayah Mesir.
Sarah adalah wanita jelita dengan postur tubuh ideal pada zamannya tidak ditemukan orang yang secantik dia.
Ketika Nabi Ibrahim membawa Sarah memasuki Mesir sejumlah orang mengingatkan Ibrahim bahwa di Mesir ada seorang raja kejam yang sangat menyukai wanita.
Salah satu kebiasaan sang raja adalah apabila dia mendengar ada wanita cantik maka dia akan menikahinya dengan paksa.
Raja tersebut bernama Raja Tutis, raja tersebut memiliki pengawal yang berjaga di jalan-jalan untuk mengambil perbekalan para musafir.
Pada waktu itu Nabi Ibrahim menempatkan istrinya Sarah dalam sebuah peti dengan maksud untuk menyembunyikannya dari sang raja.
Ketika Nabi Ibrahim saat itu tidak mampu mencegah peti itu dibuka oleh para penjaga, peti pun dibuka dan menemukan Sarah di dalam peti.
Saat mereka dibawa menghadap ke sang raja, raja itu bertanya kepada Nabi Ibrahim siapakah sosok wanita yang bersamanya.