Kasih sayang seorang ibu tidak pernah bisa digantikan dengan apapun di dunia ini. Begitupun ketika ibu memarahi atau memberikan omelan kepada anak kesayangannya.
Memarahi anak terkadang perlu ibu lakukan untuk memberi efek jera pada anak agar ia tidak mengulangi kesalahan yang sama, Karena bagi seorang ibu anaknya harus sukses lebihi apa yang ibunya capai.
Dalam kehidupan nyata sering kita mendengar setiap hari omelan-omelan seorang ibu seperti :
Bangun! Anak dewasa jam segini bangun!"
"Bersihkan tempat tidurmu"
"mandi sana "
"Kamu tidak kerja"
"Setrika baju!"
"Kerja gak besok! Pekerjaan gampang gini aja gak bisa!”
Semua omelan ibu di atas mengajarkan arti kedisiplinan dan kemandiri supaya ketika anaknya dewasa nanti bisa menjalanin kehidupan tanpa ketergantungan pada orang tua .
Bagi seorang ibu mungkin akan ngomel atau menasihatimu panjang lebar, tetapi Omelan seperti ini sudah biasa ibu keluarkan setiap hari, karena seorang ibu ingin mendidik anaknya jangan jadi pemalas malas karena seperti kata pepatah.
Percayalah, Seorang ibu tidak suka membentak anaknya karena di dalam hatinya hal tersebut ia lakukan buka hanya karena emosi semata, tetapi dicampur dengan perhatian dan juga rasa sayangnya pada sang anak agar menjadi orang yang sukses kedepannya.
Maka dari itu, jangan berburuk sangka dulu ketika ibu memarahimu karena setelah selesai memarahi biasanya ia akan memelukmu dengan erat dan berbisik, “semuanya akan baik-baik saja” untuk menenangkan hatimu.
Besarnya pengorbanan ibu kita tidak akan bisa membalasnya dengan apapun. Sebaiknya sebagai anak yang berbakti, tunjukanlah kasih sayang terbesarmu pada ibumu. Kamu tidak akan pernah tahu kapan dia dipanggil oleh Tuhan. Rawatlah ibumu sebaik mungkin sama seperti dia merawatmu sewaktu kecil.