7 Alasan Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Rasulullah

7 Alasan Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Rasulullah
7 Alasan Kucing Menjadi Hewan Kesayangan Rasulullah

Semasa hidupnya, Rasulullah SAW diketahui memiliki seekor kucing jenis ras anggora yang diberi nama Muezza. Kucing kesayangan Rasul itu selalu menemani Rasul dalam banyak kegiatannya.

Bahkan, diceritakan bahwa suatu hari, Rasul pernah hendak mengambil jubah yang sedang ditiduri Muezza. Namun, karena tidak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Rasul lalu memotong belahan lengan jubahnya agar Muezza tidak terbangun.

Sikap Rasul terhadap Muezza menjadi bukti bahwa Rasul sangat mencintai hewan peliharaannya. Kucing pun menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW karena beberapa alasan.

Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa alasan kucing menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW.

Yuk, disimak sebagai sebuah pengetahuan!

1. Hewan yang selalu memanjatkan doa


Salah satu hal dari Muezza yang disukai Rasul ialah sifat Muezza. Muezza suka mengeong tiap kali mendengar suara azan. Bahkan, suara kucingnya itu terdengar seperti mengikuti lantunan azan yang sedang dikumandangkan, seakan-akan memahami panggilan salat.

Bahkan, layaknya hewan lain yang selalu memanjatkan doa, kucing akan mendoakan pemiliknya karena kebaikan yang telah dilakukan mulai dari memberi makan dan merawatnya.

Ini merupakan keistimewaan dari memiliki kucing di rumah.

2. Kucing memiliki naluri dan kecerdasan


Sebagai hewan peliharaan, kucing memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan pemiliknya, di antaranya ketika ia mampu mengenali pola perawatan pemiliknya.

Setelah beberapa waktu tinggal di rumah, kucing akan langsung mengenali setiap bagian rumah, tahu tentang jam makannya, bahkan memahami isyarat-isyarat tertentu dari pemiliknya.

Meski setiap kucing memiliki karakteristik yang berbeda-beda, namun semua kucing memiliki takaran tingkat kecerdasan dan nalurinya masing-masing yang luar biasa.


3. Salah satu hewan yang suci dari najis


Kucing juga merupakan salah satu hewan yang suci dari najis. Bahkan, Rasul pernah bersabda di dalam HR Malik bahwa badan, keringat, bekas sisa makanan, dan air liur kucing itu suci. Bahkan, air liurnya itu bersifat menyucikan atau membersihkan.

Hal ini bisa dibuktikan bahwa kucing kerap menjilat bagian tubuhnya. Itu menjadi momen kucing membersihkan badannya dari kotor. Bukan hanya dirinya sendiri, kucing juga membantu menjilati badan kucing lain yang disayanginya, seperti contohnya anaknya.

4. Mampu merawat dirinya sendiri


Fakta bahwa kucing merupakan hewan yang menyukai kebersihan menjadi bukti bahwa ia mampu merawat dirinya sendiri. Pada tubuh kucing pun diketahui terdapat otot yang memiliki fungsi untuk mencegah adanya telur bakteri.

Selain itu, kebiasaan berjemur kucing juga sebenarnya bertujuan untuk menghindari kemungkinan adanya bakteri di tubuhnya, terutama di bulu. Kucing menjadi hewan yang mandiri dalam menjaga dirinya, terutama dalam hal kebersihan.

5. Bisa mendatangkan rahmat Allah


Seseorang yang menyayangi kucing, meskipun tidak memilikinya, namun kerap memberi makan kepada mereka, maka ia akan mendapatkan rahmat Allah SWT. Bukan hanya kucing, ini menjadi wajib bagi siapa saja untuk mengasihi dan memperlakukan binatang sebagaimana mestinya.

Bahkan, termasuk juga dengan hewan sembelih. Sudah seharusnya kita mengasihinya, terbukti dari aturan-aturan sembelih yang harus diperhatikan agar tidak memberikan rasa sakit yang lama pada hewan sembelih tersebut.

6. Baik untuk kesehatan mental


Banyak orang yang memelihara kucing untuk menemani mereka di rumah. Ini pun menjadi bukti bahwa kucing mampu menjadi teman yang setia terhadap manusia karena ia akan mengenali orang yang selalu merawat dan mengasihinya.

Dengan mengelus kucing juga mampu menurunkan tingkat stres. Tidak sedikit mereka yang punya kucing kerap mengajak bicara kucing, sehingga mereka merasa memiliki teman yang mendengar.

7. Lucu dan menggemaskan



Hampir semua orang pasti setuju bahwa kucing ialah hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan dari berbagai sisi, baik secara fisik maupun perilakunya.

Meski lahir dalam berbagai jenis ras, kucing biasanya memiliki sifat manja yang terkadang terlihat menggemaskan. Tak heran, Rasul sering mengelus Muezza sebagai bentuk cinta Rasul kepadanya.

Nah, itu dia beberapa alasan kucing menjadi hewan kesayangan Rasulullah SAW. Tidak heran kucing menjadi hewan kesukaan Rasul, ya. Apakah Mama juga memelihara kucing di rumah?