Astagfirullah!! 3 Sifat Jin Yang Mirip Manusia

Astagfirullah!! 3 Sifat Jin Yang Mirip Manusia
Astagfirullah!! 3 Sifat Jin Yang Mirip Manusia

Setiap umat Muslim wajib mempercayai adanya makhluk gaib ciptaan Allah bernama jin. Meskipun jin digambarkan sebagai sosok yang ditakuti manusia, namun ada beberapa jin yang memiliki sifat baik.

Sebagai makhluk ciptaan Allah, jin juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan manusia. Jin bisa makan dan minum, melakukan hubungan badan, melahirkan, hingga mengalami kematian sesuai kehendak Allah.

Dikutip dari buku Awas Ada Setan! oleh Kang Yadi, jin berasal dari bahasa Arab “janna/yajunnu/jinnun/jinnatun/jaanun” yang memiliki makna “tersembunyi” atau “sesuatu yang tidak ada”. Artinya, jin adalah sosok yang keberadaannya tidak terlihat oleh manusia.

Jin diciptakan oleh Allah SWT dari api dan kerap berubah-ubah menjadi beberapa bentuk. Mereka bisa memperlihatkan bentuk sebagai manusia serta binatang seperti ular, kalajengking, hingga anjing.


Merujuk pada buku berjudul Metode Dakwah Nabi Muhammad Terhadap Makhluk Jin Karya Muhammad Amanuddin, jin memiliki karakteristik dan sifat yang mirip dengan manusia. Berikut ini merupakan sifat-sifat jin yang hampir sama seperti manusia:

1. Makan dan minum

Sama halnya seperti manusia, jin juga melakukan aktivitas makan dan minum. Pernyataan tersebut didasarkan dari beberapa hadits yang diriwayatkan Bukhari, Muslim, dan lainnya.

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Artinya: “Jika salah seorang di antara kalian makan, makanlah dengan tangan kanannya. Ketika minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim 2020).

2. Berketurunan

Jin juga dapat melakukan hubungan lawan jenis hingga menghasilkan keturunan layaknya manusia. Itu karena jin juga memiliki rasa nafsu dan syahwat.

3. Mengalami Kematian

Sebagai makhluk ciptaan Allah, jin juga dapat binasa atau menghadapi kematian. Dalam beberapa ayat Alquran dan hadist disebutkan jika jin bisa mati atas kehendak Allah.



Artinya: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”

Meski memiliki sifat yang sama seperti manusia, namun jin diberikan kemampuan yang sangat berbeda dengan manusia. Beberapa ayat Alquran yang menjelaskannya adalah Surat An-Naml ayat 39-40, Al-Jinn ayat 8-9, dan Al-Anfal ayat 48.

Jin diberikan kemampuan-kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia. Di antaranya adalah kecepatan dalam bergerak atau berpindah, terbang menembus langit demi mencuri berita gaib, hingga kemampuan menyerupai manusia dan binatang.

Dalam hadist riwayat Bukhari juga disebutkan bahwa jin pernah datang untuk mencuri zakat dan shadaqah (sedekah) yang sedang ditunggui Abu Hurairah.


Ketahuilah, sesungguhnya pencuri itu telah berkata benar kepadamu, meskipun ia adalah pembohong. Tahukah kamu, siapakah orang yang kau ajak bicara selama tiga malam itu, wahai Abu Hirairah?" Abu Hirairah menjawab, "Tidak tahu." Rasulullah berkata, "Ia (pencuri) itu adalah setan." (Hadits nomor 2311/Sahih Bukhari).

Tak hanya itu, dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa jin pernah menjelma menjadi ular dan membunuh manusia. Tak jarang pula jin merasuki manusia. Dijelaskan dalam buku Rahasia Alam Malaikat, Jin, dan Setan oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, jin merasuki manusia karena hal-hal tertentu.

Di antaranya karena jin memiliki nafsu, syahwat, dan asmara terhadap manusia. Selain itu, jin juga merasuki manusia yang dianggap mengganggunya, seperti mengencingi pohon di area hutan hingga membuang air panas di lubang tanpa menyiramnya lagi dengan air biasa.