Doa Para Malaikat untuk Yang Rajin Bersedekah

Doa Para Malaikat untuk Yang Rajin Bersedekah
Doa Para Malaikat untuk Yang Rajin Bersedekah

Doa adalah inti dari semua ibadah. Allah Ta’ala telah menegaskan dalam kitab-Nya, siapa pun yang berdoa kepada-Nya maka Allah akan mengabulkannya.

“Dan jika para hamba-Ku bertanya kepadamu (Wahai Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku menjawab doa hamba-Ku jika dia meminta. Maka, hendaknya para hamba-Ku bermohonlah pada-Ku, dan berimanlah agar mereka menjadi mendapatkan petunjuk,” (Quran Surah Al-Baqarah [2]: 186)

Jika manusia (sering berbuat salah dan dosa) saja dikabulkan doanya oleh Allah, bagaimana dengan doa para Malaikat yang senantiasa taat kepada Allah. Malaikat itu diciptakan dari cahaya, Jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah disifatkan (Allah Ta’ala dalam kitab-Nya) untuk kalian.

Doa Malaikat adalah doa yang mustajab. Siapa yang kehidupannya didoakan para Malaikat maka beruntunglah ia. Untuk diketahui, para Malaikat senantiasa mendoakan orang-orang yang berbuat baik dan beramal saleh.

Dalam satu hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Allah memuji hamba-hamba-Nya yang bersedekah. Rasulullah SAW bersabda: “Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rezeki oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertakwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.”

Inilah Doa Malaikat untuk yang Gemar Bersedekah:

Dari Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR Bukhari dan Muslim).

Allah Ta’ala berfirman:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al Baqarah: 261).