Larangan Makan Babi dalam Islam dan Alasan Harus Menghindarinya

Larangan Makan Babi dalam Islam dan Alasan Harus Menghindarinya
Larangan Makan Babi dalam Islam dan Alasan Harus Menghindarinya

Larangan makan babi dalam Islam tercantum pada beberapa ayat dalam Al-Qur'an. Selain karena agama, banyak alasan lain seseorang harus menghindari mengonsumsi daging ini. Berikut ulasannya!

Sudah terpaparkan dengan sangat jelas bahwa Islam melarang umatnya untuk mengonsumsi babi. Larangan ini tercantum dengan sangat jelas dalam beberapa ayat di Al-Qur'an.

Allah SWT menurunkan larangan makan babi dalam Islam ada tentu karena banyaknya hal buruk yang terkandung dalam daging babi, sehingga sebaiknya memang dihindari. Oleh karena itu, status daging babi adalah haram.

Pada ulasan kali ini, detikHikmah akan menjelaskan dalil-dalil larangan makan babi dalam Islam dan alasan pengharaman daging babi.


Dalil Larangan Makan Babi dalam Islam
Dalil yang mengatur haramnya daging babi untuk umat Islam secara jelas tertuang dalam ayat-ayat Al-Qur'an.


Disebutkan dalam buku Hikmah di Balik Perintah dan Larangan Allah karya Alaidin Koto, larangan makan babi dalam Islam tersebut tercantum dalam ayat-ayat berikut ini:

1. Surah Al-Baqarah Ayat 173
اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٧٣

Artinya: "Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Akan tetapi, siapa yang terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

2. Surah Al-Madinah Ayat 3
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ ...

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,

3. Surah Al-An'am Ayat 145
قُلْ لَّآ اَجِدُ فِيْ مَآ اُوْحِيَ اِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلٰى طَاعِمٍ يَّطْعَمُهٗٓ اِلَّآ اَنْ يَّكُوْنَ مَيْتَةً اَوْ دَمًا مَّسْفُوْحًا اَوْ لَحْمَ خِنْزِيْرٍ فَاِنَّهٗ رِجْسٌ ...

Artinya: Katakanlah, "Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali (daging) hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi karena ia najis...

4. Surah An-Nahl Ayat 115
اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١١٥

Artinya: Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (hewan) yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Akan tetapi, siapa yang terpaksa (memakannya) bukan karena menginginkan dan tidak (pula) melampaui batas, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Alasan Dilarangnya Makan Daging Babi
Mengutip dari buku Berkenalan dengan Jaminan Produk Halal di Indonesia karya Astuti Mairinda, alasan-alasan yang menyebabkan munculnya larangan makan babi dalam Islam antara lain:

1. Babi adalah Binatang yang Isi Perutnya "Mutlak" Berisi Sampah
Alasan pertama yang menyebabkan dilarangnya makan babi dalam Islam adalah karena babi merupakan hewan omnivora yang memakan segala hal, termasuk kotorannya sendiri.

Babi juga memakan berbagai macam serangga, daging hewan yang membusuk, dan bahkan air seninya sendiri.

2. Daging Babi Menyimpan Banyak Racun
Kedua, daging babi menyerap lebih banyak racun daripada hewan lain sehingga membuat dagingnya lebih berbahaya untuk dikonsumsi.

3. Babi Tidak Berkeringat
Faktanya, babi merupakan satu-satunya mamalia yang tidak berkeringat. Artinya, keringat dan racun bergabung menjadi satu dalam daging babi dan tidak keluar sama sekali. Sehingga, daging babi apabila dikonsumsi akan berisi banyak bakteri dan zat berbahaya.

4. Babi Penyebab Banyak Penyakit
Alasan larangan makan babi dalam Islam yang keempat adalah karena babi merupakan sumber dari segala penyakit. Bagaimana tidak? Babi ternyata bisa menyebabkan penyakit tipes, encok atau radang sendi, reumatik, radang perut, radang selaput, serta masalah empedu yang berkepanjangan.

5. Babi Membawa Banyak Penyakit
Babi membawa sekitar 30 penyakit yang dapat dengan mudah ditularkan ke manusia. Inilah mengapa, muncul larangan makan daging babi dalam Islam. Bahkan, ketika babi sudah mati, jangan sekali-kali Anda memegang bangkai mereka.