Dalam praktik keagamaan, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim.
Doa adalah cara bagi umat Muslim untuk berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, memohon pertolongan, bimbingan, dan keberkahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun, terdapat aspek yang sering kali diabaikan oleh banyak orang dalam memanjatkan doa, yaitu adab atau etika dalam menyusun kalimat doa.
Banyak dari kita mungkin tidak menyadari bahwa ada kalimat -kalimat tertentu yang sebaiknya dihindari saat memanjatkan doa.
Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk mengenai hal ini, dan penting bagi setiap umat Muslim untuk mengetahui kalimat -kalimat mana yang sebaiknya dihindari untuk tidak disebutkan dalam doa.
Salah satu kalimat yang sebaiknya dihindari adalah kalimat yang mengandung unsur "jika Engkau berkenan" atau "jika Engkau mau." Ini karena Allah SWT adalah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana, dan Dia akan memberikan apa yang terbaik bagi hamba-Nya tanpa kita harus menentukan kehendak-Nya. Ketika kita menggunakan kalimat semacam ini, seakan-akan kita membatasi kekuatan dan kebijaksanaan Allah dalam mengabulkan doa-doa kita.
Rasulullah SAW pernah menyampaikan bahwa kalimat-kalimat semacam ini tidak disukai oleh Allah SWT.
Beliau bersabda, "Apabila salah seorang dari kalian berdoa, hendaklah sungguh-sungguh memohon dan janganlah ia mengucapkan 'Ya Allah, jika Engkau berkenan, maka berilah aku,' karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa Allah untuk memberikan sesuatu." (HR. Bukhari)
Selain itu, kalimat-kalimat seperti "Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau berkenan" juga sebaiknya dihindari. Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan Dia senantiasa membuka pintu ampunan bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Mengaitkan ampunan-Nya dengan kehendak-Nya seolah-olah kita meragukan kemurahan dan kebaikan-Nya.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk memperhatikan adab dalam berdoa. Kita harus menyusun doa-doa kita dengan penuh kesungguhan, kerendahan hati, dan keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa yang baik bagi kita.
Adab Berdoa yang Patut Dilakukan
Ada beberapa adab dalam berdoa yang perlu diperhatikan oleh umat Muslim, antara lain:
1. Menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dan mengusap wajah sesudah berdoa.
2. Mengatur volume suara agar tidak terlalu keras atau terlalu rendah saat berdoa.
3. Menghindari kalimat-kalimat bersajak dalam doa agar tidak melewati batas dalam berdoa.
4. Berdoa dengan penuh ketundukan, kekhusyukan, dan ketakutan kepada Allah.
5. Mantap hati dalam berdoa, meyakini bahwa doa kita akan dikabulkan oleh Allah.
Mari kita hindari kalimat-kalimat yang tidak tepat dalam doa kita, agar doa-doa kita lebih didengar oleh Allah SWT dan mendatangkan keberkahan dalam kehidupan kita.
Dengan memperhatikan adab berdoa sebagi seorang muslim yang benar, dan menghindari kalimat yang Allah tidak suka, yaitu jika Engkau berkenan , jika Engkau mau , diharapkan setiap doa yang kita panjatkan akan lebih dikabulkan oleh Allah subhanahu wa taala. Seperti ulasan yang telah dilansir T dalam channel YouTube Ober Pedia pada 6 Februari 2024.
Wallahu'alam...