Setiap Muslim memiliki tujuan utama diciptakan di dunia ini, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT. Meskipun banyak manusia yang diberikan tugas untuk mengemban amanah sebagai khalifah di muka bumi, hal ini tidak seharusnya mengalihkan fokus dari tujuan utama tersebut. Dalam pandangan Islam, setiap tindakan kita seharusnya bisa bernilai ibadah. Namun, ada beberapa golongan yang meskipun rajin melaksanakan shalat, tetap akan masuk ke dalam neraka. Mari kita bahas lebih dalam mengenai fenomena ini.
Pentingnya Ibadah Shalat
Shalat merupakan salah satu ibadah yang paling penting dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an bahwa tujuan penciptaan jin dan manusia adalah untuk mengabdi kepada-Nya. Dalam Surah Az-Zariyat ayat 56, Allah menegaskan bahwa ibadah adalah inti dari kehidupan manusia. Shalat, yang dilaksanakan lima kali sehari, adalah amalan pertama yang akan dihisab di yaumul hisab. Rasulullah SAW mengatakan bahwa jika shalat seseorang baik, maka ia akan beruntung, dan jika rusak, ia akan mengalami kerugian.
Dengan demikian, shalat bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi merupakan sarana komunikasi langsung dengan Allah. Namun, terdapat beberapa orang yang meskipun rajin shalat, tetap akan terjerumus ke dalam neraka. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi? Berikut adalah lima golongan yang harus diwaspadai.
1. Shalat tetapi Percaya Dukun
Golongan pertama adalah mereka yang tetap percaya kepada dukun atau praktik-praktik syirik lainnya. Kepercayaan terhadap dukun menunjukkan bahwa seseorang telah menyekutukan Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah menegaskan bahwa Dia tidak akan mengampuni dosa syirik. Jika seseorang percaya kepada dukun, maka shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
2. Shalat tetapi Suka Bergunjing
Golongan kedua adalah mereka yang rajin shalat tetapi terjerumus dalam perbuatan bergunjing atau mengumpat orang lain. Allah melarang perbuatan ini dan mengingatkan bahwa menggunjing adalah seperti memakan daging bangkai saudaranya sendiri. Dalam Surah Al-Hujurat ayat 12, Allah menyatakan bahwa berprasangka buruk dan mencari-cari keburukan orang lain merupakan dosa. Orang-orang yang melakukan ini, meskipun melaksanakan shalat, akan dimasukkan ke dalam neraka.
3. Shalat tetapi Mengabaikan Anak Yatim
Golongan ketiga adalah mereka yang shalat tetapi mengabaikan anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan. Dalam ajaran Islam, kasih sayang dan saling tolong-menolong sangat dijunjung tinggi. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ma'un bahwa orang yang mendustakan agama adalah orang yang tidak memperhatikan anak yatim dan enggan memberi bantuan kepada orang miskin. Mereka yang mengabaikan tanggung jawab ini, meskipun rajin shalat, akan termasuk dalam golongan yang celaka.
4. Shalat tetapi Suka Berdusta
Golongan keempat adalah mereka yang melaksanakan shalat tetapi suka berdusta. Kebohongan, sekecil apapun, tetap dianggap sebagai dosa besar. Rasulullah SAW mengingatkan agar kita selalu berkata jujur, karena kejujuran akan membawa kepada kebaikan dan surga. Namun, jika seseorang terus-menerus berbohong, maka shalat dan amalannya akan sia-sia. Dalam hal ini, kebohongan akan menghapus amal-amal baik yang telah dilakukan.
5. Shalat tetapi Minum-minuman Keras
Golongan terakhir adalah mereka yang rajin shalat tetapi terlibat dalam konsumsi minuman keras. Minuman keras adalah hal yang dilarang dalam Islam dan dapat mengaburkan akal serta menyebabkan seseorang mengabaikan ibadah. Rasulullah SAW telah melaknat orang-orang yang terlibat dengan minuman keras. Jika seseorang terus-menerus melakukan ini, meskipun shalatnya baik, maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.
Kesimpulan
Shalat adalah ibadah yang sangat penting, namun tidak cukup hanya dengan melaksanakannya. Ada banyak hal yang harus diperhatikan agar shalat kita diterima oleh Allah SWT. Lima golongan yang telah dibahas di atas adalah pengingat bagi kita semua untuk tidak hanya fokus pada ibadah shalat, tetapi juga menjaga akhlak dan perilaku kita sehari-hari. Semoga kita semua terhindar dari sifat-sifat yang dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka, dan selalu diberikan hidayah untuk menjadi hamba yang taat.
Marilah kita berdoa kepada Allah SWT agar kita selalu diberikan jalan yang lurus dan istiqomah dalam iman dan Islam. Semoga kita dapat diridhoi untuk masuk ke dalam surga dengan hisab yang ringan. Amin ya Rabbal ‘Alamin.