Kisah cinta beda agama menjadi salah satu penghalang bersatunya pasangan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Apalagi dalam agama Islam, pernikahan beda agama sangat dilarang bahkan haram hukumnya.
Apabila masih tetap melaksanakan menikah beda agama, maka mereka tergolong zina karena hukumnya tidak sah.
Cinta memang tak mengenal batas, termasuk agama. Ternyata kisah cinta beda agama sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW.
Salah satu kisah yang paling memikat adalah kisah cinta antara Zainab RA, putri Rasulullah, dengan Abul Ash bin Rabi'.
Zainab RA, putri tertua Rasulullah SAW dari pernikahan dengan Khadijah binti Khuwailid RA, jatuh cinta kepada Abul Ash bin Rabi', seorang pemuka Quraisy yang terhormat.
Namun, perbedaan agama menjadi penghalang besar dalam hubungan mereka, karena Abul Ash belum memeluk Islam.
Zainab RA menghabiskan masa mudanya dengan membantu ibunya dalam urusan rumah tangga dan merawat adik-adiknya. Kehidupannya penuh dengan kesabaran dan keteguhan.
Abul Ash, dengan status sosial dan kekayaan yang melimpah, juga merupakan keponakan dari Khadijah RA.
Rasulullah SAW menikahkan Zainab RA dengan Abul Ash, yang juga memiliki status dan nasab yang terhormat.
Namun, setelah turunnya wahyu kepada Nabi SAW, Zainab RA memutuskan untuk memeluk Islam. Ini menjadi titik balik dalam perjuangan cinta mereka.